Dampak Dan Manfaat Melakukan Sunat Pada Anak Perempuan
By: Date: January 4, 2022 Categories: Uncategorized
8 Hal Penting yang Perlu Diketahui tentang Sunat

            Mendengar tindakan sunat pasti identik dengan anak laki – laki karena memang secara umum sunat dilakukan untuk mengangkat kulit pada bagian kulum atau kepala penis. Tetapi siapa sangka ternyata sunat juga berlaku untuk anak perempuan, tapi bagaimanakah proses sunat yang dilakukan pada anak perempuan tersebut ?

            Karena baik antara laki – laki dan perempuan memiliki bentuk alat kelamin yang berbeda. Oleh karena itu proses yang dilakukan saat sunat pada perempuan pun cukup berbeda. Pada perempuan prosedur sunat yang dilakukan melibatkan pengangkatan sebagian alat kelamin perempuan bagian luar. Sunat pada perempuan ini juga sampai sekarang belum diperintahkan atas dasar alasan medis.

            Sunat pada perempuan sendiri menurut dunia medis sebenarnya bukanlah seperti tindakan sunat yang dijelaskan. Sunat pada perempuan lebih kepada prosedur yang dilakukan untuk mengangkat sebagian bagian dalam klitoris yang merupakan bagian dari vagina itu sendiri. Itulah mengapa sunat pada perempuan masih dianggap kontroversial bagi beberapa golongan karena memiliki resiko yang lebih besar.

            Menurut WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia sendiri mengatakan bahwa sunat pada perempuan yang sering terjadi di beberapa bagian negara merupakan sebuah adat. Sunat pada perempan umummnya terjadi karena alasan budaya yang sudah biasa dilakukan di daerah tersebut.

            Sebenarnya sunat pada perempuan ini juga masih menjadi perdebatan karena terdapat beberapa tipe sunat yang seringkali dilakukan. Diantara tipe – tipe sunat tersebut ada yang dianggap justru bisa mempengaruhi tingkat kesuburan pada anak di masa mendatang. Untuk itu anda perlu mengetahui tipe – tipe sunat pada perempuan berikut ini :

  • Tipe Pertama

Tipe sunat yang pertama adalah sunat klitoridektomi yang dimana sunat ini mengangkat sebagian atau seluruh bagian dari klitoris.

  • Tipe Kedua

Tipe sunat yang kedua adalah sunat yang tidak hanya mengangkat sebagian atau seluruh bagian klitoris tetapi juga bagian labia. Labia ini merupakan bagian bibir dalam yang mengelilingi vagina.

  • Tipe Ketiga

Tipe sunat yang ketiga adalah sunat yang dilakukan dengan cara menjahit labia menjadi satu untuk membuat lubang pada vagina lebih kecil. Sunat jenis ini juga disebut dengan prosedur sunat infibulasi.

  • Tipe Keempat

Tipe sunat yang keempat adalah prosedur sunat yang mencakup semua jenis prosedur sunat yang dilakukan. Namun sunat jenis ini dianggap hanya akan merusak fungsi dari vagina karena prosedur yang dilakukan sangat tidak layak dan diluar apa yang diajurkan dalam aturan medis.

Itulah beberapa tipe sunat pada perempuan yang sering dilakukan oleh beberapa orang. Sebeanrnya jika sunat yang dilakukan adalah tipe 1 dan 2 masih dirasa aman bagi Kesehatan. Tetapi jika sunat yang dilakukan merupakan tipe 3 dan 4 maka mungkin itu bisa berdampak pada kesuburan anak di masa yang akan datang.

Dampak lain yang dirasakan dari melaksanakan sunat pada perempuan ini menurut medis sebenarnya belum ditemukan. Lain halnya dengan sunat pada laki – laki yang juga direkomendasikan oleh medis karena memang memiliki manfaat untuk Kesehatan. Maka sunat pada perempuan ini belum mendapatkan persetujuan yang legal secara ilmu dan aturan Kesehatan.

Meski begitu di beberapa tempat masih sering dilakukan sunat pada perempuan ini karena selain alasa budaya tetapi juga karena alasan agama. Selama sunat tersebut tidak membuang bagian penting dalam vagina maka sunat pada perempuan masih di kategorikan aman untuk dilakukan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *