Perawatan sepeda motor bukan hanya tanggung jawab bengkel atau mekanik saja. Tetapi, justru tanggung jawab pemilik kendaraan. Perawatan sepeda motor wajib dilakukan demi keselamatan. Kondisi motor yang baik dan terawat akan memberikan kenyamanan dalam berkendara, serta usia motor akan jadi lebih panjang.
Beberapa perawatan motor yang sederhana sebenarnya bisa dilakukan sendiri. Paling tidak, pemilik motor harus tahu kapan motor harus dilakukan perawatan hingga penggantian suku cadang. Jangan sampai terlambat mengganti beberapa part yang penting seperti oli mesin.
Saat kondisi penting seperti itu, kamu bisa mengandalkan kredit cepat. Kini sudah banyak bengkel motor yang menerima transaksi secara digital. Sehingga memberikan keleluasaan dalam transaksi dan pembayaran untuk perawatan motor.
Nah, berikut ini adalah beberapa perawatan motor secara dasar yang harus diketahui para pemula. Buat kaum hawa juga penting agar tidak dinakali oleh oknum montir bengkel harus ganti semua suku cadang tanpa tahu penyebabnya.
1. Ganti Oli Secara Rutin
Kondisi paling vital sebuah mesin motor ada dalam mesinnya. Oleh karena itu, jangan sampai telat mengganti oli mesin. Apalagi jika sepeda motor digunakan setiap hari dengan jarak tempuh yang cukup jauh hingga puluhan kilometer.
Secara umum, oli mesin motor harus diganti setiap mencapai 3.000 atau maksimal 5.000 kilometer. Penggantian oli mesin mutlak harus dilakukan agar kondisi mesin tetap terjaga dan prima. Gunakan oli motor yang sesuai dengan tipe mesin. Pastikan juga takarannya cukup sesuai dengan petunjuk di dalam buku manual.
2. Periksa Aki/Baterai Motor Secara Berkala
Baterai atau aki motor memiliki peranan penting dalam kelistrikan motor. Termasuk membantu dalam proses stater motor. Periksa secara rutin air aki jika masih menggunakan aki basah. Isi jika air aki sudah berkurang. Pemeriksaan aki motor juga bisa dilakukan ke bengkel secara berkala paling tidak setiap tiga bulan sekali.
Usia aki motor rata-rata bisa mencapai antara 2 sampai dengan 3 tahun. Namun demikian, aki atau baterai tetap akan aus atau memiliki masa pemakaian. Semakin tinggi pemakaiannya akan semakin cepat masa penggunaannya. Agar lebih bebas perawatan, kamu bisa menggunakan aki kering.
Cara pemasangannya juga sangat mudah. Hanya tinggal mengganti saja jika kondisi stater sudah lemah atau sudah tidak bisa digunakan sama sekali. Selain itu, untuk motor-motor yang sudah memiliki indikator aki, akan sangat mudah untuk mengidentifikasi jika aki memang sudah saatnya diganti.
Sebagai cadangan, kamu bisa menyiapkan aki motor sebelum soak. Belanjanya juga bisa dicicil dengan harga minimal Rp500 ribu lewat Kredivo. Cicilan bisa dipilih dengan tenor mulai dari 3,6 sampai dengan 12 bulan berbunga rendah hanya 2,6% saja per bulan.
3. Periksa Air Radiator
Beberapa sepeda motor matic sudah menggunakan air radiator yang membantu mendinginkan mesin motor. Nah, air radiator ini umumnya sudah menggunakan coolant atau cairan khusus radiator yang anti panas dan tidak membuat radiator jadi berkarat.
Paling tidak gantilah air radiator setiap 6 bulan sekali atau 1 kali dalam satu tahun.
4. Periksa Minyak Rem
Jika sepeda motor sudah menggunakan rem cakram. Jangan lupa untuk selalu mengecek indikator minyak rem. Kondisi minyak rem yang berkurang akan sangat membahayakan karena rem tidak akan berfungsi secara optimal. Jadi, jangan sampai minyak rem berkurang di bawah garis batas minimal.
5. Cek Kampas Rem
Selain mengecek minyak rem, periksa juga kampas rem secara berkala. Paling tidak cek setiap tiga bulan sekali. Kampas rem yang sudah habis akan merusak piringan rem. Oleh karena itu, segera ganti kampas rem saat sudah terdengar bunyi-bunyi saat melakukan pengereman sepeda motor.
Itulah beberapa perawatan dasar sepeda motor bagi pemula yang perlu diketahui. Sepeda motor yang dirawat dengan baik, usia pakainya bisa lebih dari 20 tahun atau lebih. Dengan begitu akan menghemat biaya operasional karena tidak perlu terlalu sering gonta-ganti sepeda motor.