
Yang namanya sholat memang banyak, salah satunya adalah sholat witir. Salat witir merupakan salat dengan ganjil jumlah rakaatnya, baik 1 rakaat hingga 3 rakaat. Apakah tata cara salat witir 3 rakaat sama seperti melaksanakan salat maghrib menggunakan tasyahud awal?
Nabi shallalahu ‘alaihi wassallam bersabda, : “Janganlah lakukan shalat witir yang tiga rakaat seperti shalat Maghrib. Namun berwitirlah dengan lima atau tujuh rakaat”. (HR.Ibnu Hibban no. 2429. Sanad hadits ini shahih sesuai syarat Muslim).
Artinya salat witir 3 rakaat yang dikerjakan menyerupai salat maghrib menggunakan tasyahud awal itu tidak diperbolehkan. Namun, bukan berarti salat witir dengan 3 rakaat juga tidak diperbolehkan.
Rasulullah shallalahu ‘alaihi wassallam bersabda, :“Siapa yang suka lakukan witir tiga rakaat, maka lakukanlah.” (HR.Abu Daud)
Dari ‘Aisyah, ia berkata, “Rasulullah shallalahu ‘alaihi wassallam biasa berwitir tiga rakaat sekaligus, beliau tidak duduk (tasyahud) kecuali pada rakaat terakhir.” (HR. Al Baihaqi).
Dari kedua hadits di atas bisa disimpulkan bahwa diperbolehkan melaksanakan salat sunnah witir 3 rakaat namun dengan tidak melakukan tasyahud awal.
Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan salat witir ini dilakukan setelah isya’ hingga terbitnya fajar. Hal ini ditegaskan dengan hadits berikut :
“Aisyah Radhiyallahu ‘anhuma, beliau berkata : Dahulu, Rasulullah shallalahu ‘alaihi wassallam shalat antara setelah selesai Isya’, yaitu yang disebut oleh orang-orang dengan – al-‘atamah-sampai fajar sebelas rakaat dengan salam setiap dua rakaat dan berwitir satu rakaat.” (HR.Muslim).
Sedangkan waktu untuk melakukannya tergantung pada kemampuan masing-masing. Jika seseorang tidak yakin dirinya akan mampu bangun di akhir malam, maka dia bisa melaksanakannya saat sebelum tidur. Namun, jika dirinya yakin mampu bangun di akhir malam, maka sebaiknya dilakukan di akhir malam saja.
“Barangsiapa yang khawatir tidak bangun di akhir malam, maka witirlah di awalnya. Dan yang yakin akan bangun di akhir malam, maka witirlah di akhir malam, karena shalat di akhir malam disaksikan dan itu lebih utama.” (HR.Muslim).
Niat Shalat Witir
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya bahwa shalat witir ini dilakukan dengan jumlah rakaat yang ganjil. Bisa 1 rakaat, 3 rakaat, 5 rakaat, bahkan hingga 11 rakaat. Namun sebagian besar orang melakukan dengan 1 rakaat atau 3 rakaat. Nah, jika anda ingin melaksanakan dengan 3 rakaat, anda dapat melakukannya dengan 3 rakaat sekali salam, atau dibagi menjadi 2 rakaat kemudian dilanjutkan 1 rakaat.
- Niat Salat Witir Sendiri Satu Rakaat
Ushalli sunnatam minal witri rak’atal lillahi ta’ala
Artinya : “Aku niat salat sunnat witir satu rakaat karena Allah ta’ala.”
- Niat Salat Witir Sendiri Dua Rakaat
Ushalli sunnatam minal witri rak’ataini lillahi ta’ala
Artinya : “Aku niat salat sunnah witir 2 rakaat karena Allah ta’ala.”
- Niat Salat Witir 3 Rakaat Sekaligus
Ushalli sunnatam minal witri tsalatsa rak’atin musataqbilal qiblati ada’an lillahi ta’ala
Artinya : “Aku menyengaja salat sunnah witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah ta’ala
Tata Cara Salat Witir 3 Rakaat
Adapun tata cara sholat witir 3 rakaat adalah sebagai berikut :
- Niat
- Takbiratul ihram
- Membaca Al-Fatihah dan surat dalam Al Quran
- Ruku’
- I’tidal
- Sujud
- Duduk diantara dua sujud
- Sujud
- Lakukan rakaat kedua dan ketiga dengan urutan yang sudah dijelaskan sebelumnya
- Tahiyatul Akhir
- Salam