Siapa yang tidak kenal dengan seledri, apalagi ibu rumahtangga yang hobi masak di dapur dan acara-acara lingkungan sekitar rukun tetangga, atau para penjual makanan sekelas pinggir jalan pun banyak memakainya. Makanan pinggir jalan yang rutin bahkan sepertinya wajib memanfaatkannya seperti bubur ayam, bakso, batagor, hingga nasi uduk menggunakannya sebagai teman dari bawang goreng sebagai penambah kelezatan masakan. Seledri dengan daun berwarna hijau yang berbentuk kecil melebar selebar sekitar 2-4 cm menyerupai jari bebek ini, mudah ditanam. Bahkan sudah ada yang berukuran besar hingga batangnya sebesar jari tangan. Selain menambah gurih dan aroma masakan terutama pada sayur kuah sop, juga kaya akan manfaat kesehatan.
Berikut 5 manfaat kesehatan yang bisa dapatkan dari seledri diantaranya yaitu :
- Mampu membantu pengobatan kanker
Ternyata sayur yang hanya dijadikan pelengkap makanan ini mempunyai kemampuan mengobati kanker. Ini karena mengandung senyawa yang disebut apigenin, sesuai penelitian apigenin berkontribusi pada apoptosisi, sejenis kematian sel terprogram yang dapat berguna untuk mengobati kanker. Juga mengandung luteolin yaitu senyawa yang bisa melemahkan sel kanker, sehingga memudahkan senyawa kimia membunuh sel kanker.
- Membantu mengurangi tekanan darah
Dengan struktur tumbuhan bewarna hijau dan bentuk fisik cenderung kasar, inilah salahsatu bentuk sayuran yang mengandung serat tinggi. Dengan serat tinggi bisa mengurang lemah jenuh dalam pembuluh darah sehingga darah lebih stabil. Sehingga seledri diklaim sangat membantu penderita hipertensi atau darah tinggi.
- Mengurangi peradangan
Ekstrak biji seledri sudah lama digunakan sebagai obat peradangan seperti nyeri sendi, nyeri perut dan peradangan otak karena bersifat anti inflamasi. Anti inflamasi tersebut karena kandungan leutolin dalam seledri dengan ukuran yang signifikan. Sayuran ini bisa dimungkinkan untuk membantu orang yang terkena penyakit Alzheimer.
- Mencegah resiko serangan jantung
Dengan kandungan natrium serta serat yang tinggi, pembuluh-pembuluh darah dalam tubuh manusia bisa lebih bersih dengan diserapnya lemak jenuh yang menempel sehingga pembuluh lebih lancar dialiri darah, terutama ke jantung. Biasanya seledri dibuat jus untuk langsung diminum rutin, bisa mempercepat pemulihan saat mulai ada gejala gangguan jantung dan darah tinggi.
- Antioksidan
Kandungan lain dari seledri masih banyak, seperti fitonutrien, asam fenolik dan flavonoid. Senyawa –senyawa tersebut tersebut berfungsi sebagai antioksidan yaitu menangkal radikal bebas dan mencegah kerusakan sel. Untuk lebih maksimal disarankan seledri dibuat jus dengan ditambah bahan lainnya seperti apel dan beberapa buah lainnya sebagai kombinasi asupan vitamin C serta kolagen.