5 Ciri Waktu Ideal Kamu Perlu Ganti HP
By: Date: September 9, 2021 Categories: Teknologi

Perkembangan teknologi kini sangat cepat dirasakan. Terbukti hampir setiap tiga atau empat bulan sekali, ada saja hp terbaru dengan menyematkan teknologi-teknologi terkini. Mulai dari perkembangan performa, keunggulan kamera, hingga peningkatan kapasitas memori, baterai, maupun fitur lainnya.

Ganti hp pun saat ini bukan hal yang sulit terlebih ada banyak layanan credit hp tanpa dp sehingga membuat biayanya menjadi lebih ringan karena bisa dicicil secara bulanan. Namun, sebenarnya ada ciri-ciri ideal yang menunjukkan saatnya kamu bisa ganti HP. 

Ganti hp jangan asal ganti HP. Bisa saja HP kamu masih layak dan tetap bisa digunakan sehingga kamu tidak perlu buang-buang uang jika alasan mau ganti HP karena ingin sekadar mengikuti perkembangan, FOMO, atau malah ingin terlihat tidak tertinggal dengan Hp teman-teman sepergaulan.

Lalu bagaimana caranya mengidentifikasi jika kita benar-benar sudah perlu untuk ganti HP? Berikut adalah beberapa tanda bahwa kamu memang sudah saatnya mengganti HP kamu. 

  1. Layar retak
  2. Performa HP mulai lemot
  3. Baterai cepat drop
  4. Kamera ketinggalan zaman
  5. Tidak mendukung 5G

1. Layar retak atau rusak serta butuh layar lebih lebar

Layar menjadi salah satu yang paling krusial, karena tanpa layar yang baik, kita tidak bisa mengoperasikan hp dengan optimal. Jika hp kamu sudah ada tanda-tanda layar retak, bergaris, atau bahkan pecah, sudah bisa mempertimbangkan untuk mengganti HP. 

Alasannya cukup sederhana, karena suku cadang layar hp memang cukup mahal. Apalagi untuk beberapa seri smartphone flagship. Jika ingin menghasilkan tampilan yang ideal, tentu paling baik adalah dengan menggunakan suku cadang aslinya. Namun, karena alasan harga yang tinggi inilah justru menjadi landasan kamu bisa ganti HP.

Kini, perkembangan layar sudah makin baik. Apalagi sudah banyak layar bawaan pabrik yang memang dilengkapi dengan proteksi tambahan sehingga layar menjadi lebih kuat, kokoh dan tidak ringkih saat jatuh langsung retak atau bahkan pecah. Jika ingin mendapatkan pandangan yang lebih luas, ukuran layar pun jadi pertimbangan. Rata-rata ukuran layar saat ini di atas 5 inci. 

2. Performa Hp mulai lemot

Beberapa smartphone memang dijual dengan iming-iming cepat. Namun demikian, kecepatan tersebut tentu akan ada masanya menjadi lambat. Alasannya karena aplikasinya berkembang terus menerus sehingga membutuhkan hardware yang memang menunjang untuk menjalankan aplikasinya dengan lebih baik lagi.

Contoh sederhana, aplikasi game yang terus dikembangkan grafisnya sehingga mendekati seperti gambar asli atau nyata. Proses tersebut akan memakan banyak konsumsi baterai, memori, dan lain sebagainya. Sehingga mau tidak mau memang perlu ditingkatkan prosesor, RAM, internal storage dan lain sebagainya.

Wajar jika hp sudah berumur lebih dari tiga tahun akan mulai mengalami kendala lemot atau bahkan nge-lag, tidak bergerak. Jika tanda-tanda tersebut sudah semakin sering terjadi meskipun sudah dicoba mengurangi jumlah aplikasi atau kapasitas penyimpanannya, artinya hp memang sudah mulai lemot dan tidak bisa mengikuti perkembangan aplikasi terbaru.

Untuk menunjang performa ini, umumnya smartphone sudah disematkan prosesor tipe 700 hingga 800 ke atas dengan RAM minimal 6 sampai dengan 8 GB. Standar tersebut bisa digunakan untuk mengupgrade hp kamu yang sering lemot.

3. Baterai cepat drop 

Selain masalah performa, hal lain yang menjadi ciri usia pakai hp mulai berkurang adalah baterai yang cepat drop dan tidak bisa bertahan lebih lama. Masalah baterai pun sebenarnya tergantung perawatan dan cara pakainya. Baterai yang non stop 24 jam tanpa pernah dimatikan akan lebih cepat aus dibandingkan dengan baterai yang diberikan “jam istirahat”. Proses kalibrasi baterai pun akan mempengaruhi kondisi dan usia pakai baterai.

Meskipun bukan masalah yang terlalu krusial, karena bisa diganti dengan baterai baru, akan tetapi indikasi ini menjadi salah satu ciri bahwa HP kamu memang sudah mulai memasuki usia pensiun. 

Baterai yang kini menjadi standar punya kapasitas besar antara 4000 sampai dengan 5000 mAh sehingga bisa lebih tahan lama seharian dipakai untuk online. Plus, ditambah dengan fast charging tipe C yang bisa lebih cepat melakukan isi ulang daya baterai.

4. Kamera ketinggalan zaman

Bagi beberapa orang, kamera sebenarnya bukan hal yang utama. Namun, perkembangan kamera tidak bisa dimungkiri menjadi salah satu yang banyak diunggulkan oleh pabrikan smartphone. Kamera yang sudah mendapatkan sentuhan AI, punya sudut lebih lebar, serta bisa menghasilkan gambar meski dalam kondisi kurang cahaya menjadi salah satu tren yang disematkan di dalam sebuah smartphone.

Keunggulan kamera tersebut kini bukan hanya untuk mode atau gaya saja, tapi juga bisa berguna untuk kebutuhan sehari-hari. Misalnya mengingat tempat parkir kendaraan, memotret lokasi yang pernah dikunjungi, foto produk jualan supaya lebih tampil menarik, dan hal-hal lain yang bersifat menunjang produktivitas. 

5. Tidak mendukung 5G

Hal terakhir yang juga kini masih sebagian kecil yang menikmati adalah layanan konektivitas 5G. Smartphone yang bisa mencicipi 5G dijual mulai dari harga Rp3 jutaan. Apalagi hanya tempat-tempat tertentu saja yang memiliki jaringan 5G di beberapa kota besar di Indonesia. 

Namun demikian, perkembangan tersebut tidak bisa diindahkan, karena dalam kondisi pandemi sekarang ini ketika semua orang butuh tetap terhubung dan mendapatkan layanan konektivitas yang cepat, 5G menjadi salah satu solusi yang paling dibutuhkan saat ini.

Dari sekian banyak pilihan, ada beberapa smartphone 5G yang dibandrol dengan harga terjangkau. Terlebih saat ini banyak marketplace atau konter memberikan kemudahan credit hp tanpa DP lewat Kredivo.

Beberapa smartphone 5G yang direkomendasikan sebut saja seperti; Xiaomi Redmi Note 10 5G yang dijual dengan harga Rp3 jutaan, Samsung Galaxy A32 5G dengan harga Rp4 jutaan, Oppo A74 5G dengan harga Rp3,5 jutaan, sampai dengan Realme 8 5G yang dijual dengan rentang harga Rp3 jutaan.

Lewat Kredivo, kamu bisa cicil smartphone terbaru tanpa bunga sama sekali dengan tenor 3 bulan. Kamu hanya tinggal bayar biaya admin sebesar 1% saja per bulan. Tapi, jika kamu sudah kesengsem sama iPhone sekalipun, bisa pilih tenor lebih panjang 6 bulan atau 12 bulan dengan bunga cicilan 2,6% saja hanya transaksi lewat Kredivo.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *